Cerbungtita

w selalu suka tret ini! udah pada tau kan cara mainnya? Cerpen bersambung tiga kata. Tambahin 3 kata setiap post.

well, start!

Pagi hari saat

Pagi hari saat mentari nan cerah

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje.

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama

--
wii, mule dah nyerempet chop~

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota.

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka pun pergi ke

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka pun pergi ke tempat dugem di

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka pun pergi ke tempat dugem di Taman Lawang, Jakarta.

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka pun pergi ke tempat dugem di Taman Lawang, Jakarta. Disana mereka bertemu

---
ehbuset, si bansotin mao berubah yak?

Pagi hari saat mentari nan cerah bersinar bagai whity dan arif berjejer bersama seseorang yang gheje. Orang itu menggigit daging yang dibakar, rasanya seperti air yang sudah basi seabad. Kemudian dia pergi ke A&W, malam jumat kliwon bersama Chopin si Beruang. Mereka masuk kedalam Igloo yang disediakan, lalu mereka mulai membakar daging beruang bumbu balado asoy geboy di kota. Setelah selesai mereka pun pergi ke tempat dugem di Taman Lawang, Jakarta. Disana mereka bertemu seorang yang diperkirakan

-------------
nggak nahan~~